Wednesday, October 22, 2008

MOORING BOUY

Di tengah tengah lautan nun jauh di Teluk Siam
Dengan kedalaman dasar yang tidak terhitung jarak
Dilabuhkan sauh bersama rantainya yang panjang
Disambungkan pula dengan pennant wire yang tahan karat
Diapungkan oleh boya yang besar dan warnanya terang
Tetap timbul dan terus gagah bertahan bila dipukul ombak
Kemuncak boya diikat mooring rope bersama tali anak
Disediakan sebegini rupa buat kapal supply yang tidak bergerak
Walau sebesar mana badai melanda ianya tetap tertambat
Sementara menanti arahan dari radio Operator di pelantar minyak

Bisakah aku hidup begini dalam dua alam yang berbeza
Mereka tenang di atas pelantar dengan tiangnya menusuk bumi
Kami terumbang ambing dengan haluan tak ketentuan dikemudi cuaca
Mereka kerja dan pulang dengan hitungan minggu bersilih ganti
Kami pula setia menanti menghitung beberapa kali bertukarnya bulan purnama
Ayuh bebaskan kami dari ditambat agar bisa hidup sebagai pelaut sejati
Pelaut yang bebas mengemudi seperti bebasnya burung berterbangan di udara

Faizal Yusof
1100 hrs
22nd June 2008
ARTHIT GAS FIELD

No comments: